Translate

Selasa, 05 April 2016

PROFIL + PETA WILAYAH KOTA BALIKPAPAN dan PROFIL KOTA BALIKPAPAN - Balikpapan Bisa

PETA WILAYAH KOTA BALIKPAPAN

Gambar Peta Kota Balikpapan
Kota Balikpapan adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Timur. Kota ini memiliki luas wilayah 94,6 km² dan berpenduduk sebanyak 535.829 jiwa (20 April 2005). Motto kota Balikpapan yaitu “Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing” (bahasa Banjar) yang artinya adalah apabila memulai suatu pekerjaan harus sampai selesai pelaksanaannya. Logodari kota yang sering dijuluki “Kota Minyak” (Banua Patra) ini adalah Beruang Madu, binatang khas kota Balikpapan yang sekarang sudah mulai punah.

PROFIL KOTA BALIKPAPAN

Berikut Video Profil Balikpapan:

( GEOGRAFI ) 
WILAYAH
Luas Wilayah dan Kecamatan 
Dengan ditetapkan dan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1996 tanggal 16 Juni 1996 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1987 tentang penetapan Batas Wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai, Kabupaten Pasir, maka secara administrasi Kotamadya Daerah Tingkat II Balikpapan mempunyai luas wilayah seluas 503.3057 km2 yang terbagi atas 5 Kecamatan yaitu :
a)      Kecamatan Balikpapan Utara
b)      Kecamatan Balikpapan Barat
c)       Kecamatan Balikpapan Timur
d)      Kecamatan Balikpapan Selatan
e)      Kecamatan Balikpapan Tengah

Tabel 1 : Luas Wilayah Kota Balikpapan, Kecamatan dan Kelurahan 

Kecamatan/Kelurahan

Luas Wilayah (km2)
Perbandingan (%)

A.      Balikpapan Utara

1.       Muara Rapak
2.       Gn Samarinda
3.       Batu Ampar
4.       Karang Joang
132.1662
3,5272
5,7380
29,8070
93,0940
26,26




B.      Balikpapan Timur

1.       Manggar
2.       Lamaru
3.       Teritip
4.       Manggar Baru
132,1580
32,2550
43,5550
49,5120
3,8360
26,26




C.       Balikpapan Barat

1.       Margo Mulyo
2.       Marga Sari
3.       Baru Ilir
4.       Baru Tengah
5.       Baru Ulu
6.       Karingau
179,9557
1,8453
0,6650
0,5890
0,5704
0,9548
175,3275
35,75






D.     Balikpapan Selatan

1.       Prapatan
2.       Telaga Sari
3.       Klandasan Ulu
4.       Klandasan Ilir
5.       Damai
6.       Gn. Bahagia
7.       Sepinggan
47,9557
3,1412
0,8900
1,4350
1,4350
7,1174
8,9172
25,0200
9,53







E.       Balikpapan Tengah
1.       Gn. Sari Ilir
2.       Gn. Sari Ulu
3.       Mekar Sari
4.       Karang Rejo
5.       Sumber Rejo
6.       Karang Jati
11,0738
1,1410
1,8252
1,2866
1,2050
2,2050
3,4110
3,80






JUMLAH

503,3057
100

Sumber : BPS Kota Balikpapan

 Letak dan Batas Wilayah
Kota Balikpapan merupakan salah satu kota di Kalimantan Timur dengan posisi diantara 1 derajat LU – 1.5 derajat LS dan diantara 116,5 derajat BT – 117 derajat BT dengan batas-batas sebagai berikut :
*Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai
     * Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Makasar
* Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar
 *Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pasir
TOPOLOGI
Keadaan Topografi Kota Balikpapan adalah sekitar 85% terdiri dari daerah berbukit-bukit dan hanya sekitar 15% merupakan daerah-daerah datar yang sempit dan terletak di daerah sepanjang pantai dan daerah diantara perbukitan.
Struktur tanah di Kota Balikpapan ini terdiri atas tanah podsolik merah kuning, tanah aluvial dan pasir kwarsa. Diantara ketiga jenis yang paling banyak terdapat di daerah ini adalah jenis tanah podsolik merah kuning yang mempunyai tingkat kesuburan yang rendah disebabkan karena lapisan topsolinya yang tipis dan batuannya muda sehingga tanahnya bersifat labil dan terdapat pada daerah perbukitan yang mempunyai kemiringan diatas 15%, apabila curah hujannya tinggi akan mengakibatkan tanah tersebut nudah merosot dan terkikis karena erosi, sehinga daerah ini kurang memungkinkan untuk dapat dikembangkan tanaman pertanian pangan tetapi lebih cocok untuk pengembangan tanaman keras/perkebunan.
Sedangkan sebagian kecil lainnya daerah ini terdiri dari tanah alluvial yang mempunyai tingkat kesuburan yang relatif baik dan pasir kwarsa sebagai bahan dasar pembuatan kaca. Kondisi Iklim Kota Balikpapan pada tahun 1990 adalah sebagai berikut :
a.       Suhu udara minimum rata-rata 24,4° C
b.       Suhu udara maksimum rata-rata 30,5°
c.        Kelembaban udara rata-rata 85%
d.       Kecepatan angin rata-rata 0,6 knots
e.       Tekanan udara rata-rata 1.009,8 milibar
f.        Curah hujan rata-rata setiap bulan pada tahun 1989 adalah 169,4 mm, sedangkan rata-rata hari hujan perbulan adalah 12,3 hari
Sungai
Kota Balikpapan memiliki sungai sebanyak 19 buah, yang mana sebagian dari sungai-sungai ini mempunyai peranan penting disamping sebagai sumber kebutuhan air baku untuk keperluan air minum penduduk juga berfungsi sebagai sarana transportasi. Sungai-sungai yang mempunyai peranan penting dan penggunaanya dapat dilihat di tabel 2 dibawah ini :
Tabel 2 : Sungai-sungai dan Penggunaanya di Kota Balikpapan

No
Nama
Penggunaan
Keterangan
1
Sungai Klandasan Besar
Sumber Air Baku PDAM
Debit 50 – 150 Lt/detik
2
Sungai Wain
Sumber Air Baku Pertamina
Debit 165 Lt/detik
3
Sungai Teritip
Pengairan / Bendungan
--
4
Sungai Somber
Transportasi (Dermaga Ferry)
--
5
Waduk Manggar
Sumber Air Baku
Debit 500 Lt/detik

DEMOGRAFI PENDUDUK
Penduduk Kota Balikpapan Tahun 2009
Komposisi penduduk Kota Balikpapan sangat heterogen meliputi hampir seluruh suku yang ada di Indonesia, baik dari Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Jawa, Sumatera dan Kalimantan sendiri. Penduduk asli Balikpapan sendiri adalah Pasir Balik yang hampir punah dan tersebar didaerah Kecamatan Balikpapan seberang. Penduduk Kota Balikpapan umumnya berbahasa Indonesia dan sedikit yang mempergunakan bahasa daerah.

Untuk Tahun 2009, banyaknya penduduk Kota Balikpapan sejumlah 621.862 jiwa, meningkat sebesar 20.470 dari jumlah penduduk tahun 2008 sebanyak 601.392 jiwa. Dari 5 (lima) Kecamatan di Kota Balikpapan, yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Balikpapan Selatan, yaitu sebesar 218.520 jiwa, sedangkan Kecamatan Balikpapan Timur mempunyai jumlah penduduk yang paling sedikit, yaitu sebanyak 61.691 jiwa. 
IKLIM
Wilayah Kalimantan Timur yang dibelah garis khatulistiwa memiliki iklim tropik basah, termasuk diantaranya adalah Kota Balikpapan. Curah hujan cukup tinggi terjadi merata di hampir sepanjang tahun, meskipun sebenarnya terdapat dua musim, yaitu : musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan biasa terjadi antara bulan Mei sampai dengan Oktober, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan November sampai dengan bulan April.
Terjadinya dua musim ini terjadi sebagai pengaruh dari angin muson yang bertiup dari daerah khatulistiwa. Angin Muson Barat bertiup dari Australia terjadi pada rentang November - April, bersifat kering sehingga membawa musim kemarau. Sedangkan angin Muson Timur terjadi pada rentang Mei - Oktober bertiup dari Samudera Pasifik yang membawa uap air dan jatuh di wilayah Indonesia sebagai hujan. Pada bulan-bulan tertentu terjadi musim peralihan antara musim penghujan dan musim kemarau.
Suhu dan Kelembaban
Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Secara umum daerah Balikpapan beriklim panas dengan suhu udara sepanjang tahun relatif stabil, berkisar antara 22,7°C sampai dengan 34,6°C. Sedangkan kelembaban udaranya berada pada kisaran kelembaban sedang - tinggi yaitu berkisar antara 81% - 89%.
Curah Hujan dan Keadaan Angin
Curah hujan di Kota Balikpapan beragam tiap bulannya. Rata-rata curah hujan tertinggi selama tahun 2006 terjadi di bulan Juni 133,4 mm dan terendah pada bulan Oktober 9,0 mm.

Keadaan angin di Kota Balikpapan pada tahun 2006 dipantau dari Stasiun Badan Meteorologi dan Geofisika Kota Balikpapan menunjukkan bahwa kecepatan angin berkisar antara 5,00 knot sampai 9,00 knot. Kecepatan angin paling tinggi terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar