POTENSI KOTA BALIKPAPAN
KILANG MINYAK KOTA BALIKPAPAN
Kilang minyak ini terletak di tepi
teluk Balikpapan, meliputi daerah seluas 2,5 Km2 . Kilang ini merupakan kilang tua yang
dibangun tahun 1922. Saat pecah Perang Dunia II kilang ini hancur akibat pemboman
hebat yang dilancarkan oleh pihak Sekutu dan pembangunan kembali kilang yang
hancur ini dimulai tahun 1950. Kilang minyak Balikpapan terdiri dari areal
kilang, yaitu Kilang
Balikpapan I dan Kilang Balikpapan II.
Kilang Balikpapan I terdiri dari :
- 2 Unit pengilangan minyak kasar
(mentah). Hasil dari unit ini adalah Naphta, kerosene, gasoline, diesel, dan
residue.
- 1 Unit penyulingan hampa (High Vacuum
Unit) hasil unit ini adalah : parafinic oil destilate (POD), yang dipakai untuk
bahan baku untuk 1 unit pabrik lilin dengan kapasitas 100 ton lilin perhari.
Lilin yang dihasilkan terdiri dari
berbagai jenis (grade) yang dipasarkan didalam negeri maupun keluar negeri.
Kilang Balikpapan II terdiri dari :
Kilang ini diresmikan tanggal 1
Nopember 1983, terdiri dari dua kelompok kilang, yaitu : Kilang Hydroskiming dan kelompok Kilang Hydrocracking. Hasil
dari kilang balikpapan II ini adalah : gas (refinery gas), LPG, Naphta,
kerosene, diesel, dan residue.
BANDAR UDARA SEPINGGAN
Diwilayah Kota Balikpapan terdapat
sebuah pelabuhan udara yang bertaraf Internasional bernama Sepinggan, merupakan
bandara tersibuk ke-2 di Indonesia dalam hal lalu lintas pesawat setelah
Bandara Internasional Cengkareng Soekarno - Hatta di Jakarta yang dapat
disinggahi pesawat udara berbadan lebar, yang datang dan pergi baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
Bandara Internasional Sepinggan juga menjadi embarkasi haji ke-V
dan telah dioperasikan pada tahun anggaran 1995/1996. Pada tahun 2006 Manajemen
PT (Persero) Angkasa Pura I membuat kebijakan memisahkan pengelolaan Terminal
Kargo dengan membentuk organisasi dan Tata Kerja Strategic Business Unit (SBU)
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 66/OM.00/2006 tanggal 13 Juli 2006.
PELABUHAN
LAUT
Pemerintah
kota Balikpapan mempunyai beberapa buah pelabuhan dan fungsinya berlainan.Pelabuhan
umum di Balikpapan dikelola oleh PERUM Pelabuhan V cabang Balikpapan, sedangkan
pelabuhan PERTAMINA untuk kegiatan exploitasi dan expor minyak dikelola oleh
PERTAMINA daerah Kalimantan, pelabuhan PT. ITCI pengelolaan dan fungsinya
sebagai pelayanan angkutan barang dan angkutan penumpang khusus bagi karyawan
PT.ITCI dan pelabuhan Somber untuk feri yang dikelola oleh LLASDP.
Pelabuhan
SEMAYANG
Bila di lihat
dari kemampuan fasilitas pelabuhannnya, maka pelabuhan laut Semayang Balikpapan
termasuk dalam status kelas II yang kemampuannya adalah sebagai berikut
(kondisi 1998) :
1. Kolam
Pelabuhan
|
:
|
3,032
|
ha
|
||
2.
Tambatan/Dermaga
|
|||||
w
|
Dermaga
Pelabuhan Semayang
|
:
|
489
|
m2
|
|
w
|
Dermaga
Kampung Baru
|
:
|
100
|
m2
|
|
3.
Fasilitas Penumpukan : 1 unit dg. Kapasitas 2.750 m2
|
|||||
w
|
Pelabuhan
Semayang
|
:
|
1700
|
m2
|
|
w
|
Pelabuhan
Kampung Baru
|
:
|
7,528
|
m2
|
|
4. Garasi Alat Berat dan Bengkel Kerja, kapasitas
|
:
|
960
|
m2
|
||
5. Alat
Bongkar Muat
|
|||||
w
|
Forklift
(3 5 ton )
|
:
|
5
|
unit
|
|
w
|
Crane
|
:
|
2
|
unit
|
|
w
|
Mobil
pemadam Kebakaran
|
:
|
1
|
unit
|
|
w
|
Truck
Loader
|
:
|
2
|
unit
|
|
6. Armada
Kapal
|
|||||
w
|
Kapal
Tunda
|
:
|
2
|
unit
|
|
w
|
Kapal
Pandu
|
:
|
4
|
unit
|
|
w
|
Kapal
Kepit
|
:
|
4
|
unit
|
|
7. Navigsi
dam fasilitas
|
|||||
w
|
Menara Suar
|
:
|
2
|
unit
|
|
w
|
Rambu Suar
|
:
|
11
|
unit
|
|
w
|
Pelampung Suar
|
:
|
20
|
unit
|
|
w
|
Anak Pelambung
|
:
|
2 unit pelampung
|
||
w
|
Rumah Juru Kerja Lampu
|
:
|
2
|
unit
|
|
w
|
Alat/Radio Komunikasi
|
:
|
2
|
unit
|
|
w
|
Sistem Radio Pantai
|
:
|
1
|
unit
|
|
w
|
Rambu Tanda Suar
|
:
|
4
|
unit
|
|
w
|
Rata-rata tanda suar
|
:
|
5 - 6 ships/day
|
||
8.
Rata-rata lama menunggu
|
:
|
2,72
|
jam
|
||
9.
Rata-rata lama tambat
|
:
|
55,48
|
jam
|
||
10.
Fasilitas Air Minum
|
:
|
663
|
ton
|
||
11.
Fasilitas Listrik
|
:
|
343
|
KVA
|
||
12. Tanah
|
|||||
-
|
Daratan
|
:
|
23,215
|
ha
|
|
-
|
Perairan (daerah kerja)
|
:
|
10.392,208
|
ha
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar